Profil Lab
Laboratorium Kimia Farmasi adalah fasilitas yang digunakan untuk mendukung kegiatan praktikum dan penelitian yang berfokus pada analisis kimia, sintesis, serta karakterisasi senyawa yang relevan dengan pengembangan obat. Laboratorium ini mengintegrasikan konsep kimia organik, anorganik, analitik, dan farmasi dalam aplikasinya. Penggunaannya terbagi dalam dua aspek utama: pendidikan melalui praktikum dan penelitian ilmiah.
Penggunaan dalam praktikum
Dasar-dasar Analisis Kimia
Mahasiswa diajarkan teknik analisis kualitatif dan kuantitatif, seperti uji pengendapan, titrasi asam-basa, atau identifikasi senyawa menggunakan metode klasik.
Sintesis dan Karakterisasi Senyawa
Praktikan melakukan sintesis senyawa sederhana, seperti aspirin, dan mempelajari teknik pemurnian menggunakan distilasi, rekristalisasi, atau kromatografi.
Analisis Farmasi
Praktikum melibatkan uji identifikasi bahan baku farmasi, pengujian kadar zat aktif dalam sediaan obat, dan pengendalian kualitas produk farmasi menggunakan metode spektroskopi atau kromatografi.
Teknik Kromatografi dan Spektroskopi
Mahasiswa dilatih menggunakan instrumen analitik seperti Spektro UV-Vis.
Penentuan Stabilitas Senyawa
Praktikum meliputi pengujian stabilitas senyawa farmasi terhadap suhu, pH, atau cahaya, yang penting untuk studi stabilitas obat.